Image and video hosting by TinyPic

Keamanan Website Presiden



Beberapa minggu yang lalu, tepatnya tanggal 9 Januari 2013, situs Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono diretas. Pada situs yang beralamat www.presidensby.info, si pelaku retas meninggalkan jejak dengan menuliskan diri sebagi Jember Hacker Team.

Melihat situs orang nomor satu di Indonesia dihack, para pihak kepolisian pun langsung bertindak cepat. Berdasarkan hasil pelacakan id-SIRTII, diketahui lokasi IP Address dan DNS peretas berasal dari Texas, Amerika Serikat.

Namun hasil pelacakan ini tidak dihentikan sampai disitu saja. Setelah melalui penyelidikan yang intensif dalam beberapa minggu, akhirnya diketahui jika lokasi yang digunakan untuk meretas situs presiden tersebut berasal dari sebuah warung internet di Jember.

Tak menunggu lama, identitas pelaku retas pun langsung bisa diketahui. Petugas kepolisian lalu mengamankan warnet tersebut dan menangkap salah seorang pengelola warnet tersebut.

Identitas pelaku peretasan diketahui bernama Wildan Yani Ashari. Yang menarik dari sosok peretas tersebut adalah selama ini ia dikenal jauh dari dunia teknologi. Berdasarkan informasi yang ditulis detik.com, Wildan hanya lulusan SMK Teknologi Pembangunan jurusan teknik bangunan.

Berdasarkan penulusuran detik.com, diketahui jika Wildan bukanlah termasuk siswa yang cerdas. Ia dikenal sebagai sosok siswa yang pendiam dan lugu. Dan kemampuan akademiknya di bidang komputer pun dinilai biasa-biasa saja oleh mantan gurunya di SMK. Diduga, kemampuan Wildan menjebol situs dengan sistem keamanan yang termasuk rumit tersebut didapatkan secara otodidak selama ia bekerja di warung internet.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apa motif Wildan meretas situs orang nomor satu di Indonesia. Namun atas perbuatan tersebut, Wildan terancam hukuman 12 tahun penjara dan denda 12 Milyar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar