Image and video hosting by TinyPic

Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan, pada perkuliahan jurusan sosiologi juga ada salah stu mata kuliah ini , namun jika untuk mengingat terlalu sulit bisa di ambil intinya saja agar tidak terlalu membebani pikiran otak. Mata kuliah ini membicarakan tentang nilai-nilai, kebudayaan, dan berbagai masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Secara umum pengertian kebudayaan itu sendiri adalah jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan :
Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional


2. Sejarah Ilmu Budaya Dasar

Istilah Ilmu Budaya Dasardikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilahbasic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris the Humanities, yang berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus.

Dengan mempelajari the humanities diaharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.

Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus).

Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.

Kebudayaan berfungsi sebagai:
Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
Pembimbing kehidupan manusia
Pembeda antar manusia dan binatang

Hakekat Kebudayaan :
Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban

Sifat kebudayaan:
Etnosentis
Universal
Alkuturasi
Adaptif
Dinamis (flexibel)
Integratif (Integrasi)

Aspek-aspek kebudayaan:
Kesenian
Bahasa
Adat Istiadat
Budaya daerah
Budaya Nasional

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah :
kontak dengan negara lain
sistem pendidikan formal yang maju
sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
penduduk yang heterogen
ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu

Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan :

1.faktor dari dalam masyarakat :
betambah dan berkurangnya penduduk
penemuan-penemuan baru
petentangan-pertentangan didalam masyarakat
terjadinya pemberontakan didalam tubuh masyarakat itu sendiri

2. faktor dari luar masyarakat :
berasal dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
peperangan dengan negara lain
pengaruh kebudayaan masyarakat lain

3. Latar belakang ilmu budaya dasar

Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:

Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.

Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.

Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

Pembelajaran tentang Ilmu Budaya Dasar itu sangat perlu, supaya kelak bisa menjadi pribadi yang mempunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan serta adanya interelasi antara intelektual masing – masing pribadi lebih bersikap positif bagi pembangunan bangsa. Pembelajaran ini sangat bagus untuk diberikan di perguruan tinggi supaya mahasiswa dapat memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalaminya kebih lanjut agar mahasiswa tersebut diharapkan dapat mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif.
Latar belakang diberikannya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ini, selain melihat konteks budaya Indonesia, sesuai juga dengan program pendidikan di Perguruan Tinggi, dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana.

Latar belakang IBD dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :

Kenyataan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa multikulturalisme yang tercermin tidak lepas dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan, dan kedaerahan.

Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan continue menimbulkan dampak positif dan negative berupa terjadinya perubahan dan pergeseran system nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusia pun terkena pengaruhnya.Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini ialah timbulnya konflig dalam kehidupan.

Kemajuan IPTEK menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menmbulkan konflik, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya.Hal ini merupakan sikap embivalen teknologi, yang disamping memberikan segi positif juga memberikan segi negative.

Secara khusus Mkata Kuliah Dasar Umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana berkualifikasi sebagai berikut :
Berjiwa pancasila
Taqwa kepada tuhan yang maha esa
Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral baik dalam kehidupan social, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun hankam
Memiliki wawasan luas tentang kehidupan bermasyarakat

Jadi, pendidikan umum yang menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya.sedangkan pendidikan keahlian bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang disiplin ilmunya.


4. Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
Tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan
Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
Sebagai jembatan para saran yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan

Unsur-unsur kebudayaann :

1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi


5. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar memiliki ruang lingkup antara lain :
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Seperti yang sudah dijelaskan pada pernyataan diatas, manusia ternyata bukan sebagai subjek melainkan sebagai objek pengkajian.

Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
Manuasia dan Kebudayaan
Manusia dan Cinta Kasih
Manusia dan Keindahan
Manusia dan Penderitaan
Manusia dan Keadilan
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Tanggung Jawab serta Pengabdian
Manusia dan Kegelisahan
Manusia dan Harapan

Manusia

MANUSIA

Manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), mahluk yang selalu ingin mencari keuntungan , mahluk yang mempunyai kekuasasan, kebudayaan , dll. Manusia juga merupakan mahluk yang mencari kehidupan dengan sendiri, dan mahluk yang mempunyai akal dan pikiran dalam mengambil suatu keputusan. Mereka juga dapat bekerja sendiri untuk memenuhi kehidupannya. Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.

Manusia terdiri dari empat unsure, yaitu:
1. Jasad , yaitu badan kasar manusia yang nampat, dapat di raba dan di foto, menempati ruang dan waktu.
2. Hayat, mengandung unsure hidup yang ditandai dengan gerak.
3. Roh, bimbingan dan pimpinan Tuhan, suatu kemampuan mencipta yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
4. Nafs, kesadaran dengan diri sendiri.
Manusia mempunyai tiga unsure sebagai satu kepribadian:
a. Id, merupakan unsure kepribadian yang paling tidak nampak. Proses pemenuhan kepuasan yang disebutkan terakhir yang dilakukan secara tidak langsung disebut sebagai proses primer.
b. Ego, merupakan bagian kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, karena peranannya menghubungkan energi Id ke dalam saluran social dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dan superego dimana perkembangan secara eksternal.

Hakekat Manusia
a. Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa
Tubuh merupakan sesuatu yang dapat diraba, dirasakan tetapi sifatnya tidak kekal abadi. Sedangkan roh adalah yang tinggal di dalam tubuh sebagai penggerak dan sumber kehidupan, roh juga bersifat kekal abadi. Jika manusia itu meninggal, mungkin tubuh kita akan hancur dan lenyap tetapi jiwa kita akan selalu ada dan kekal abadi selamanya dan jiwa itu akan kembali kepada Tuhan.
b. Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika di bandingkan dengan ciptaan Tuhan yang lain
Kesempurnaan manusia terletak pada akal dan pikiran, karena manusia mempunyai hal tersebut, mereka dapat bekerja dan mengembangkan teknologi yang ada sehingga mereka tidak ketinggalan jaman.
Mereka juga mempunyai perasaan terhadap berbagai hal. Baik itu perasaan social,iba atau kasih sayang terhadap mahluk hidup lainnya.
c. Mahluk hayati yang budayawi
Sebagai mahluk hayati, manusia dipelajari dari segi anatomi,genetika,patologi,biokimia dll. Sedangkan sebagai budayawi, manusia mempelajari dari segi ekonomi,social,budaya,bahasa dll.
d. Mahluk ciptaan Tuhan yang mempunyai martabat
Dimana manusia dapat saling bersosialisai dengan lingkungan luarnya. Sehingga ia bisa dapat mengetahui bagaimana karakter orang masing-masing. Mereka juga dapat bertanggung jawab atas tugasnya tersendiri.

Budaya

BUDAYA

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

Unsur-unsur kebudayaan yaitu:
 Unsure yang dimaksud adalah kebudayaan yang termasuk totalitas daripada sekedar penjumlahan unsure yang terdapat di dalamnya. C. Kluckhohn mengemukakan tujuh unsure kebudayaan universal, yaitu:
1. System religi
Manusia takut akan Tuhan, sehingga mereka menyembah Tuhan YME dan sekarang yang disebut dengan agama.
2. System organisasi kemasyarakatan
Manusia dapat bekerja sama dengan manusia lainnya untuk mensejahterakan kehidupannya.
3. System pengetahuan
Manusia dapat mengembangkan teknologi sesuai perkembangan jaman dan dilakukan dari satu generasi ke generasi lainnya.
4. System mata pencaharian hidup dan system-sistem ekonomi
Manusia meningkatkan kehidupan secara umum sehingga mereka dapat mencukupkan kehidupannya masing-masing dan yang terus meningkat.
5. System teknologi dan peralatan
Dengan alat-alat yang manusia ciptakan sendiri, mereka dapat mencukupkan kehidupannya. Sehingga dapat meneruskan kehidupan mereka.
6. Bahasa
Dengan bahasa yang manusia miliki, maka mereka dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Dan mereka juga dapat berkomunikasi dengan tulisan yang ada.
7. Kesenian
Manusia dapat memenuhi kebutuhannya dengan kesenian-kesenian yang ada. Seperti suara yang merdu, atau pemandangan yang indah.

Definisi Kebudayaan Menurut para Ahli
Berikut ini definisi-definisi kebudayaan yang dikemukakan beberapa ahli:
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.
4. Dr. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
5. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
6. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
7. Francis Merill
• Pola-pola perilaku yang di hasilkan oleh interaksi social
• Semua perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh sesorang sebagai anggota suatu masyarakat yang di temukan melalui interaksi simbolis.
8. Bounded et.al
Kebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
9. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar di alihkan secara genetikal.
10. Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
11. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.